Jumat, 30 Desember 2011

SEJARAH MATEMATIKA DAN KONTRIBUSNYA TERHADAP SIENCE KEHIDUPAN SEHARI-HARI

MAKALAH IKD

SEJARAH MATEMATIKA DAN KONTRIBUSNYA TERHADAP SIENCE KEHIDUPAN SEHARI-HARI




UNSRI.jpg


Penyusun:
1.      Abzuka Syukron Tindaon (08111001053)
2.      Adelia Aprilisianti (08111001034)
3.      Afifa Yasin (08111001010)
4.      Afriansyah (08111001048)
5.      Ahmad Jualam Gj (08111001038)
6.      Amelia Ana Sari (08111001035)



Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sriwijaya
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang maha esa, atas rahmat dan hidayahnya sehingga kami dapat membuat dan menyelesaikan tugas ini
Tugas ini disusun untuk sebagai tugas mata kuliah IKD dengan judul “Sejarah Matematika dan kontribusinya terhadap sience dan kehidupan”. Harapan saya, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pendidikan pada umumnya dan pendidikan linguistik pada khususnya.
Demikianlah tugas ini kami susun, kami menyadari masih banyak terdapat kekurangan dalam penyusunan tugas ini, kepada para mahasiswa Matematika serta Dosen yang telah membimbing dalam pembuatan makalah ini,kami ucapkan terima kasih.

Indralaya, Desember 2011
Penyusun,

                                               

                                                                                    (………………………….)


DAFTAR ISI

Kata Pengantar
BAB 1 Pendahuluan
1.1  Latar Belakang
1.2  Rumusan Masalah
1.3  Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Sejarah MAtematika
2.2 Penerapan Matematika terhadap sience dan kehidupan sehari-hari
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Kritik dan Saran

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
            Perkembangan Matematika dewasa ini, tidak terlepas dari pendahulu atau sejarawan yang telah menemukan Matematika. Matematika sendiri berasal dari bahasa latin manthanein atau mathema yang berarti ‘belajar atau hal yang dipelajari’, sedang dalam bahasa Belanda disebut wiskunde atau ilmu pasti, yang kesemuanya berkaitan dengan penalaran. Matematika memiliki bahasa dan aturan yang terdefinisi dengan baik, penalaran yang jelas dan sistematis, dan struktur atau keterkaitan antar konsep yang kuat.
Benda matematika tertua yang sudah diketahui adalah tulang Lebombo, ditemukan di pegunungan Lebombo di Swaziland dan mungkin berasal dari tahun 35000 SM. Tulang ini berisi 29 torehan yang berbeda yang sengaja digoreskan pada tulang fibula baboon. Terdapat bukti bahwa kaum perempuan biasa menghitung untuk mengingat siklus haid mereka; 28 sampai 30 goresan pada tulang atau batu, diikuti dengan tanda yang berbeda.
Ada pepatah ” Siapa yang menguasai matematika dan bahasa maka ia akan menguasai dunia”. Artinya matematika sebagai media melatih untuk berpikir kritis, inovatif, kreatif, mandiri, dan mampu menyelesaikan masalah, sedangkan bahasa sebagai media menyampaikan ide-ide atau gagasan serta yang ada dalam pikiran manusia. Sekarang kontribusi matematika terhadap sience dan kehidupan dapat kita lihat.
Berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi sekarang ini tidak terlepas dari adanya campur tangan matematika. Sebagai contoh adalah penggunaan logika matematika sebagai dasar bahasa pemrograman, struktur data, kecerdasan buatan, sistem digital, basis data, teori komputasi, rekayasa perangkat lunak, jaringan saraf tiruan dan lainnya yang mempergunakan logika secara intensif. Selain itu, ada pula penggunaan lain dari matematika terhadap perkembangan TIK, yaitu penggunaan algoritma untuk menghemat ukuran file serta dalam pemrograman komputer, penggunan segitiga pascal dalam program turbo pascal, dan lain sebagainya.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah Matematika
2. Bagaimana kontribusi Matematika terhadap sience dan kehidupan seperti pada     profesi:
            A. Ilmuan Geologi
            B. Animator
            C. Analisis Porensik
            D. Ilmuan Komputer
            E. Astronout
            F. Saintis biologi
            G. Ekonom
            H. Analis Riset Pasar
 1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui bagaimana sejarah Matematika
2. Untuk mengetahui bagaimana kontribusi Matematika terhadap sience dan kehidupan seperti pada     profesi:
            A. Ilmuan Geologi
            B. Animator
            C. Analisis Porensik
            D. Ilmuan Komputer
            E. Astronout
            F. Saintis biologi
            G. Ekonom
            H. Analis Riset Pasar







BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Matematika
1. Mesopotamia
- Menentukan system bilangan pertama kali
- Menemukan system berat dan ukur
- Tahun 2500 SM system desimal tidak lagi digunakan dan lidi diganti oleh notasi berbentuk baji
2. Babilonia
- Menggunakan sitem desimal dan π=3,125
- Penemu kalkulator pertama kali
- Mengenal geometri sebagai basis perhitungan astronomi
- Menggunakan pendekatan untuk akar kuadrat
- Geometrinya bersifat aljabaris
- Aritmatika tumbuh dan berkembang baik menjadi aljabar retoris yang berkembang
- Sudah mengenal teorema Pythagoras
3. Mesir Kuno
- Sudah mengenal rumus untuk menghitung luas dan isi
- Mengenal system bilangan dan symbol pada tahun 3100 SM
-Mengenal tripel Pythagoras
- Sitem angka bercorak aditif dan aritmatika
- Tahun 300 SM menggunakan system bilangan berbasis 10
4. Yunani Kuno
- Pythagoras membuktikan teorema Pythagoras secara matematis (terbaik)
- Pencetus awal konsep[ nol adalah Al Khwarizmi
- Archimedes mencetuskan nama parabola, yang artinya bagian sudut kanan kerucut
- Hipassus penemu bilangan irrasional- Diophantus penemu aritmatika (pembahasan teori-teori bilangan yang isinya merupakan pengembangan aljabar yang dilakukan dengan membuat sebuah persamaan)
- Archimedes membuat geometri bidang datar
- Mengenal bilangan prima
5. India
- Brahmagyupta lahir pada 598-660 Ad
- Aryabtha (4018 SM) menemukan hubungan keliling sebuah lingkaran 
- Memperkenalkan pemakaian nol dan desimal 
- Brahmagyupta menemukan bilangan negatif 
- Rumus a2+b2+c2 telah ada pada “Sulbasutra”
- Geometrinya sudah mengenal tripel Pythagoras,teorema Pythagoras,transformasi dan segitiga pascal
6. China
- Mengenal sifat-sifat segitiga siku-siku tahun 3000 SM
- Mengembangkan angka negatif, bilangan desimal, system desimal, system biner, aljabar, geometri, trigonometri dan kalkulus
- Telah menemukan metode untuk memecahkan beberapa jenis persamaan yaitu persamaan kuadrat, kubikdan qualitik
- Aljabarnya menggunakan system horner untuk menyelesaikan persamaan kuadrat 
Tokoh-Tokoh1. Thales (624-550 SM)Dapat disebut matematikawan pertama yang merumuskan teorema atau proposisi, dimana tradisi ini menjadi lebih jelas setelah dijabarkan oleh Euclid. Landasan matematika sebagai ilmu terapan rupanya sudah diletakan oleh Thales sebelum muncul Pythagoras yang membuat bilangan.2. Pythagoras (582-496 SM)Pythagoras adalah orang yang pertama kali mencetuskan aksioma-aksioma, postulat-postulat yang perlu dijabarkan ter lebih dahulu dalam mengembangkan geometri. Pythagoras bukan orang yang menemukan suatu teorema Pythagoras namun dia berhasil membuat pembuktian matematis. 2 sebagai bilangan irrasional.ÖPersaudaraan Pythagoras menemukan 3. Socrates (427-347 SM)Ia merupakan seorang filosofi besar dari Yunani. Dia juga menjadi pencipta ajaran serba cita, karena itu filosofinya dinamakan idealisme. Ajarannya lahir karena pergaulannya dengan kaum sofis. Plato merupakan ahli piker pertama yang menerima paham adanya alam bukan benda.4. Ecluides (325-265 SM)Euklides disebut sebagai “Bapak Geometri” karena menemuka teori bilangan dan geometri. Subyek-subyek yang dibahas adalah bentuk-bentuk, teorema Pythagoras, persamaan dalam aljabar, lingkaran, tangen,geometri ruang, teori proporsi dan lain-lain. Alat-alat temuan Eukluides antara lain mistar dan jangka.5. Archimedes (287-212 SM)Dia mengaplikasikan prinsip fisika dan matematika. Dan juga menemukan perhitungan π (pi) dalam menghitung luas lingkaran. Ia adalah ahli matematika terbesar sepanjang zaman dan di zaman kuno. Tiga kaaarya Archimedes membahas geometri bidang datar, yaitu pengukuran lingkaran, kuadratur dari parabola dan spiral.6. Appolonius (262-190 SM)Konsepnya mengenai parabola, hiperbola, dan elips banyak memberi sumbangan bagi astronomi modern. Ia merupakan seorang matematikawan tang ahli dalam geometri. Teorema Appolonius menghubungkan beberapa unsur dalam segitiga.7. Diophantus (250-200 SM)Ia merupakan “Bapak Aljabar” bagi Babilonia yang mengembangkan konsep-konsep aljabar Babilonia. Seorang matematikawan Yunani yang bermukim di Iskandaria. Karya besar Diophantus berupa buku aritmatika, buku karangan pertama tentang system aljabar. Bagian yang terpelihara dari aritmatika Diophantus berisi pemecahan kira-kira 130 soal yang menghasilkan persamaan-persamaan tingkat pertama.
2.2.1 kontribusi Matematika terhadap Ilmuan Geologi
Matematika menjadi salah satu ilmu yang sangat diperlukan dalam studi geologi. Matematika geologi dapat menjadi bantuan yang penting dalam merumuskan model dan teori-teori ilmiah untuk meneliti berbagai fenomena geologi yang berbeda. Bidang matematika yang dibutuhkan para geolog diaantaranya adalah aljabar, geometri, trigonometri, kalkulus, persamaan diferensial, aljabar linear, dan statistika.
2.2.2 kontribusi Matematika terhadap Animator
Seorang animator harus memiliki pemahaman yang cukup terhadap beberapa bidang matematika terapan. Hal ini memungkinkan untuk menemukan sesuatu yang tidak diketahui dari sebuah set persamaan sederhana, dan bekerja di luar aspek geometri ketika berurusan dengan benda-benda yang bergerak dan berubah.
Sebagai contoh, seorang animator menggunakan aljabar linear untuk menunjukkan cara bagaimana sebuah objek itu diputar dan digeser, dibesarkan dan dikecilkan, dan sebagainya. Pengetahuan matematika lainnya yang dibutuhkan adalah aljabar, trigonometri, kalkulus, dan geometri.
2.2.3 kontribusi Matematika terhadap Arsitek
Matematika digunakan oleh arsitek untuk mengekspresikan gambaran desain pada gambar cetak sehingga dapat digunakan oleh pekerja konstruksi untuk mewujudkannya dalam bentuk bangunan nyata. Matematika diperlukan oleh para arsitek untuk menganalis dan menghitung masalah struktural dalam rangka merancang sebuah solusi yang menjamin bahwa strukstur akan tetap berdiri dan stabil. Bidang matematika yang dibutuhkan diantaranya adalah aljabar, trigonometri, kalkulus, statistika dan probabilitas, juga program linear.
2.2.3 kontribusi Matematika terhadap Analisis Forensik
Para analis forensik menggunakan matematika misalnya untuk mengetahui lokasi korban ketika darah ditumpahkan, dan bahkan jenis senjata atau dampak yang bisa mencederai korban. Kadang-kadang darah dari senjata (barang bukti) juga bisa digunakan untuk mengungkapkan mentalitas korban.
Bidang matematika yang dibutuhkan diantaranya adalah aljabar, trigonometri, geometri, kalkkulus, dan statistika.
2.2.3 kontribusi Matematika terhadap Analisis riset pasar
Para analis riset pasar menggunakan matematika untuk :
Menganalisa data statistika penjualan produk lama untuk prediksi penjualan produk di masa-masa mendatang. Mengumpulkan data para kompetitor, menganalisa harga, penjualan, juga metode distribusi dan pemasaran
Memikirkan metode dan prosedur pengumpulan data
Mengevaluasi produk dan membuat rekomendasi kepada perusahaan dan klien sehingga pengambilan keputusan bisa dibuat untuk hasil yang lebih baik
2.2.3 kontribusi Matematika terhadap Komputer
Ilmuwan komputer menggunakan matematika mencakup berbagai materi topik algoritma teoritis (serangkaian langkah yang dipahami seseorang atau sesuatu dalam rangka menyelesaikan tugas dalam urutan langkah  tertentu), dan perhitungan sistem komputasi implementasi dalam perangkat lunak dan perangkat keras.
Bidang matematika yang dibutuhkan oleh seorang ilmuwan komputer diantaranya adalah aljabar, trigonometri, kalkulus, aljabar linear, persamaan diferensial, analisis teori, aljabar abstrak, teori graph, metode numerik, dan kombinatorik.
2.2.3 kontribusi Matematika terhadap Astronot
Ketika astronot terbang ke luar angkasa untuk melakukan misi, hal ini dimungkinkan karena perhitungan matematis yang tepat dan akurat. Dimulai dengan perhitungan bagaimana agar pesawat bisa meninggalkan atmosfer bumi, hingga bagaimana astronot mengendalikan pesawat.
Para desainer pesawat juga menggunakan matematika untuk  menghitung jarak, kecepatan, kekuatan, termasuk perhitungan untuk keselamatan para astronot sendiri ketika membuat ruang ‘faring’ pesawat. Matematika yang dibutuhkan oleh para astronot diantaranya aljabar, trigonometri, kalkulus, persamaan diferensial, dan aljabar linear.
2.2.3 kontribusi Matematika terhadap Ekonom
Para ekonom dapat melakukan penelitian, mengumpulkan dan menganalisa data, memantau tren ekonomi, dan mengembangkan prakiraan. Mereka melakukan penelitian dalam berbagai bidang seperti biaya energi, inflasi, suku bunga, nilai tukar, pajak, tingkat pengangguran, dan sebagainya.
aktivitas-aktivitas matematis yang biasa dilakukan para ekonom dapat dilihat diantaranya pada kegiatan,
Menggunakan model-model matematika untuk lebih memahami isu-isu seperti sifat dan panjang siklus bisnis, dampak inflasi, atau efek kenaikan BBM pada kemiskinan dan pengangguran
Mengembangkan metode dan prosedur pengumpulan data
Menerapkan pengetahuannya untuk memberikan masukan kepada pemerintah atau pelaku bisnis dan organisasi
2.2.3 kontribusi Matematika terhadap Ahli Biologi
Para ahli biologi menggunakan matematika, misalnya ketika  mereka membuat plot grafik untuk sebuah kasus. Untuk membantunya memahami berbagai persamaan, menjalankan tes “trial and errors”-nya ketika sedang melakukan sebuah riset terhadap sebuah sampel untuk mengembangkan sebuah algoritma. Ahli biologi juga menggunakan berbagai perangkat lunak dimana matematika menjadi dasar pengoperasiannya. Bidang matematika yang dibutuhkan oleh para ahli biologi diantaranya adalah aljabar, geometri, trigonometri, kalkulus, dan statistika.



BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
            Matematika merupakan pemegang peranan yang cukup penting dalam kehidupan manusia. Banyak yang telah disumbangkan matematika bagi perkembangan peradaban manusia. Kemajuan sains dan teknologi yang begitu pesat dewasa ini tidak lepas dari peranan matematika. Boleh dikatakan landasan utama sains dan teknologi adalah matematika.
3.2 KRITIK DAN SARAN
Apabila dalam penulisan Makalah ini ada kesalahan, kami atas nama penulis Makalah ini memohon untuk memberikan kritik, saran dan masukannya yang bersifat membangun demi menuju kesempurnaan makalah ini.